Langsung ke konten utama

Belajar Bisnis Online untuk Pemula: Mindset Penting Membangun Bisnis Online Yang Sukses

Biasanya kalau kita ngomongin bisnis online, permasalahan yang ada itu kurang lebih kaya gini:


  • Bingung mau bisnis online apa yang gampang dan cepet laku
  • Gak tau caranya buka bisnis online yang tepat
  • Keterbatasan modal dalam membuka bisnis
  • Sudah punya bisnis dan udah masuk ke dunia online tapi gak tau caranya memenangkan persaingan
  • Gak tau caranya biar lebih produktif lagi dalam bisnis online
  • dan masih banyak lainnya…
Nah, pada artikel kali ini saya akan membahas beberapa permasalahan tersebut, khususnya buat Anda yang baru mau memulai bisnis online.

Apa itu sukses dalam berbisnis online?

Definisi sukses itu berbeda setiap individu.
Ada yang bilang sukses itu kalau sudah jadi milyader, punya pulau sendiri, jet pribadi.
Adalagi yang bilang sukses itu kalau bisnisnya sudah auto-pilot, waktu santai banyak tapi penghasilan terus jalan.
Atau apapun anggapan kita tentang kesuksesan itu.
Untuk memulai itu semua, kita butuh yang namanya
persiapan ‘persiapan matang’.
Gak cuma sekedar persiapan bro, tapi persiapan itu harus benar-benar menjadi pondasi yang kuat dalam bisnis kita nanti.

Persiapan membangun bisnis online #1

Kalau Anda masih beranggapan bisnis online itu:

# Sekedar ‘online shop’ atau ‘online store’

Ah, online shop itu kan yang suka bertebaran di komen Instagram, suka tag foto produknya sembarangan di Facebook, sebar broadcast di BBM terlalu sering, atau hal annoying lainnya?
Kalau Anda mau bisnis dengan citra yang baik di mata masyarakat dan berjangka panjang, JANGAN LAKUKAN INI!
Iklan yang baik itu ada pada tempatnya, jangan sampai bikin orang terganggu dengan iklan dan promosi kita.
Coba posisiin diri Anda jadi ketiga akun di atas.
Kita post foto di Instagram bagus-bagus, eh malah foto kita dijadiin lahan promosi obat pelangsing, obat herbal, dan sebagianya.
Kira-kira Anda suka gak ‘tempat’ Anda dimanfaatkan seenaknya oleh orang lain?
Di sini saya mau mengajak Anda untuk membangun bisnis online yang berkepanjangan, punya reputasi yang profesional.
Jadi kalau Anda gak ada niat untuk itu, silahkan lakukan spamming jika menurut Anda cara tersebut efektif.

# Bisnis yang menjanjikan keuntungan secara besar, cepat dan mudah!

Ada banyak jenisnya dari bisnis ini.
Ada yang menjanjikan kalau bisnis ini modalnya kecil, bukan part time, fleksibel, pasti sukses dengan waktu yang cepat, bisa jalan – jalan ke luar negeri, tapi dapet duitnya gak jelas dari mana.
Ada lagi yang menjanjikan cara kerjanya gampang, tanpa modal, jadi jutawan secara cepat, yang penting menguasai copy paste.
Ini adalah salah satu website yang menjanjikan keuntungan besar, cepat dan mudah.
Intinya, jenis – jenis bisnis kaya gini menjanjikan kesuksesan secara cepat.
Sedangkan gak ada yang namanya kesuksesan dan keberhasilan berbisnis itu secara cepat.
Bisnis kaya gini banyak beredar di internet, hati – hati bro.

# Bisnis yang cuma buat sampingan, untungnya kecil, prosesnya susah.

Biasanya yang beranggapan kaya gini juga suka bilang, “Kapan mau maju kalau cuma dari bisnis online?”
Coba saya tanya, gimana dengan Anne Ahira dari AsianBrain.com?
Andrew Darwis dari kaskus.co.id?
Hendrik Tio dari bhinneka.com?
dan masih banyak lainnya?

Well bro…
Kalau mindset Anda tentang bisnis online masih seperti itu, I’m sorry but you’re totally wrong.

Persiapan membangun bisnis online #2

Pada intinya, bisnis online itu sama aja kaya bisnis offline.
Bedanya, bisnis online itu:

# Jauh lebih fleksibel

Gak perlu nangkring tiap waktu di toko/tempat jualan, bisnis online lebih memberikan kebebasan waktu dibanding bisnis offline.
Gak perlu pusing ketika tempat jualan kita sudah gak strategis lagi, bisnis online memberikan kebebasan dalam memilih tempat.
Cukup modal website misalnya, bisnis kita sudah bisa dikunjungin oleh seluruh pengguna internet di dunia.

# Pangsa pasa luasss!

Kalau di dunia offline kita harus pusing mikirin tempat yang strategis, beda dengan dunia online.
Disini kita bisa targeting audience kemana aja.
Semua tempat yang terhubung dengan internet bisa dicapai.
Potensinya? WOW!

# Profit datang kapanpun, di manapun kita berada

Karena internet itu gak pernah tidur dan selalu online, maka bisnis kita juga bisa diakses kapanpun.
Misalnya pakai website, waktu kita lagi tidur, pembeli tetap bisa liat-liat bahkan order produk yang kita jual!

# Biaya minim dan efisien

Untuk bisa berjualan online, modal yang dibutuhkan itu mulai dari Rp 0!
Setidaknya cuma modal koneksi internet, rekening bank, sama handphone untuk komunikasi.
Caranya adalah dengan penggunaan sosial media, forum, atau marketplace yang lagi booming saat ini.
Sedangkan, untuk pembuatan website itu variatif harganya, mulai dari Rp 100 ribuan per bulan kita sudah bisa bikin website e-commerce!
Tapi kan susah bro bikin website?
Iya itu dulu om, jaman sekarang banyak perusahaan yang nyediain jasa bikin website mudah dan murah.
Selain itu untuk masalah bayar pajak juga minim bro.
Di dunia online gak ada pajak mendirikan bangunan, ijin usaha, dll.
Paling – paling bayar pajak ketika kita pesan domain atau hosting untuk bikin website.


# Promosi dengan tepat sasaran

Keuntungan bisnis online lainnya adalah kita bisa melakukan promosi lebih efektif dan efisien.
Bayangin bro, buat pasang iklan di dunia offline, kita perlu pikirin mau pasang iklan dengan media apa yang paling efektif dan murah, betul?
Misalnya pasang iklan di koran, biaya yang harus dikeluarin itu sampai ratusan juta!
(Bukan iklan baris, tapi bergambar atau bahkan berwarna.)
Lalu, apa kita tau iklan koran yang dipasang itu sudah efektif?
Targetnya tepat sasaran? Siapa aja yang niat dengan produk atau jasa kita?
Nope, semuanya gak pasti.
Dengan bisnis online kita bisa memangkas jauh biaya ratusan juta ini, dengan hasil yang lebih efektif!
Contohnya pasang iklan di Facebook.
Budget dan target pasar bisa kita atur sendiri.
Biayanya fleksibel dan iklan lebih tepat sasaran.

Persiapan membangun bisnis online #3

Beberapa hal ini WAJIB untuk diperhatikan sebelum mulai bisnis online:

# Pada dasarnya bisnis online = bisnis offline

Proses kerjanya sama, kita tetap harus berusaha buat melakukan penjualan, bahkan keuntungan yang melimpah.
Kalau di dunia offline gak ada yang namanya kekayaan secara cepat, begitu juga di dunia online bro.
Jadi hati – hati ya sama yang menjanjikan penghasilan besar dalam waktu singkat.

# Mulai dengan mindset yang salah

Buat membangun bisnis yang sukses itu dibutuhkan beberapa modal, antara lain usaha dan pengorbanan yang gak sedikit.
Jadi gak ada yang namanya sukses dalam semalam.
Tekun dan konsisten jadi salah satu kuncinya, butuh banyak waktu dan tenaga yang bakal Anda keluarin buat merintis suatu usaha.
Sekarang pertanyaannya, siap gak Anda buat korbanin semua waktu Anda?
Tenaga?
Atau bahkan uang untuk bisa membawa bisnis itu sampai jadi sukses sesuai harapan?
Apakah dengan pengorbanan itu semua akan memberikan hasil yang setimpal?
Gimana kalau ternyata membangun bisnis itu gak segampang yang dikira?
Lebih berat dari kerjaan yang Anda punya sekarang?

# Jangan mau kalah sama ‘gaptek’

Saya yakin sampai saat artikel ini dipublish, sebagian besar dari kita sudah kenal banget sama yang namanya teknologi dan internet.
Tapi gak boleh dipungkiri, bahwa masih ada orang yang punya kendala ‘males bikin bisnis online’ karena gak mau terlibat dengan ribetnya teknologi.
Well, buat Anda yang terhambat karena ini, sebenarnya dalam bisnis online gak perlu jago – jago amat kok sama teknologi.
Kita gak harus bisa coding buat bikin bisnis online.
Modalnya niat belajar, action dan pantang menyerah.
Sisanya, ayo kita belajar bareng di website ini.
Saya akan kasih tau segampang apa teknologi dalam bisnis online itu.

Nah gimana bro, sudah mulai tertarik dengan bisnis online?

Komentar

Postingan populer dari blog ini

The Power Pose: Menjadi Percaya Diri Dalam 2 Menit

Halo IdeNovator! Kurang percaya diri. Sebuah masalah yang dialami oleh banyak orang, termasuk gue sendiri. Mulai dari ngga percaya diri ketika mau public speaking, mulai kenalan sama orang lain, ataupun inisiatif buat menyampaikan ide. Salah satu momen yang paling gue ingat dalam hidup gue adalah ketika gue mengikuti lomba marketing plan yang diadakan oleh salah satu konsultan marketing di Indonesia. Waktu itu, tim gue sempet lolos babak 16 besar dan harus presentasi di depan beberapa para juri yang merupakan ahli di bidangnya. Gue ngerasa ngga siap banget waktu itu, mulai dari materi yang kurang dipersiapkan dan juga karena itu juga merupakan pengalaman pertama gue buat berbicara di depan umum. Gue ngerasa deg-degan banget dan rasanya udah hampir keringet dingin pas naik diatas panggung. Alhasil, kurangnya percaya diri ini menyebabkan gue ngomong gelagapan dan terlihat ngga jelas. Ya, tim gue ngga lolos ke babak berikutnya dan gue merasa bersalah karena mengecewakan teman-tem

Tips Meningkatkan Kecepatan Membaca

Halo IdeNovator! Beberapa minggu lalu, gue pernah menulis artikel yang berjudul:  Rahasia Membaca Satu Buku Setiap Minggu . Nah, di artikel itu gue sempet ngejanjiin akan menulis tentang gimana sih tips meningkatkan kecepatan membaca tanpa mengurangi komprehensi kita dalam membaca. Sebelum gue menjelaskan tentang  step-step nya, perlu diketahui bahwa  membaca cepat ini ngga bisa instan.  Dibutuhkan latihan-latihan setiap harinya. Pada awalnya membaca cepat ini juga akan terasa sedikit susah karena mata kita belum terbiasa untuk bergerak dengan cepat dan membaca lebih banyak kata sekaligus. Jadi, lakukanlah latihan membaca cepat dengan teratur agar nanti membaca cepat bisa menjadi kebiasaan yang secara otomatis kita lakukan. Oh iya, pengen ngejelasin juga bahwa  kita ngga harus membaca cepat untuk semua buku.  Ada beberapa jenis buku yang emang kita bisa ngelakuin baca cepat dengan mudah, namun ada juga buku yang akan lebih enak bacanya kalo dihayati secara perlahan. Jadi, ki

Impostor Syndrome: Perasaan Ragu Terhadap Diri Sendiri

Halo IdeNovator! Seperti yang kalian ketahui, beberapa saat yang lalu Metagraf sempat istirahat tanpa posting selama satu bulan. Sebenarnya, penyebab utamanya adalah karena pada saat itu, saya mulai merasa ragu dengan kemampuan saya menulis. Perasaan yang saya alami itu biasa disebut dengan istilah  self-doubt . Dalam bentuk lain, perasaan  self-doubt  ini dikenal dengan istilah Impostor Syndrome, yaitu ketika seorang yang sebenarnya kompeten/berpengalaman, merasa bahwa dirinya tidak benar-benar tau apa yang ia lakukan. Berdasarkan pengalaman saya, perasaan tersebut sangatlah mematikan. Impostor Syndrome telah membuat saya jadi berhenti berkarya dan kehilangan momentum dalam menulis. Tidak hanya saya, sejak pertama kali istilah  Impostor Syndrome  ini di temukan pada tahun 1978, telah tercatat bahwa 70% dari populasi manusia di seluruh dunia pernah merasakannya. Bahkan para mahasiswa di universitas papan atas dunia seperti  Harvard, Yale, Stanford  dan  MIT  pun merasakan ha